Saturday, 27 December 2014

Rasukan

Sesegar embun pagi hikayat ini mulai wujud
Mabuk, dirasuk cinta, ku terkulai di suatu sudut
Indah, tenang dan merdu bak soneta
Karya penyair di zaman bahari membuka rahsia
Dan aku pun terlena, terbayang saat bahagia
Kau dah aku berbual bersama
Sehingga terbenamnya matahari, disondol rembulan
Dan hilangnya bimbang, dihanyutkan hujan

-PRK-

Friday, 12 December 2014

Tewas

Lagaknya berani, bagai seorang pahlawan
Terkadang bongkak, lenyapkan kebaculan
Jijik sungguh, persis sorotan perzinahan
Khayalan yang gempita dilarut nistaan
Namun itu semua bayangan maya yang sepi
Kelancangannya ghaib bila dia sendiri
Tubuhnya gentar dibedil realiti
Jiwanya lemas ditindas fantasi
Kerna walaupun bingit, dia rasa bisu
Mulut terbuka, lidah terkedu
Di senjakala dia mula sendu
Cuba dileburkan, dia beradu
Namun gelap itu kekal
Terang itu terbatas
Andai si satria itu cekal
Mustahil dirinya dibiarkan tewas

-PRK-

If

What good are your speeches, dear preachers
If every step taken leads to danger
If every breath crossed leads to sufferance
If every word uttered leads to blackmail
If every wave acknowledged leads to homicide
If every smile exchanged leads to suicide
If every sympathy imposed leads to betrayal
If every empathy endeavoured leads to treachery

-PRK-

Sunday, 7 December 2014

Nafas

Jantungku berdegup pantas
Cubaku menghela nafas
Dan ku perhati gerak tari mu dicantas
Dan irama itu disudahi dengan pantas
Lalu lirikan di bibir mu berubah
Renungan mata mu rebah
Bagaikan dahan yang rapuh, tak pernah basah
Khayalan-khayalan mu mula gelisah
Seperti khusyuk dipermaikan
Diduakan jasad yang diraikan
Kemudiannya dijahanamkan segala ikatan
Cuma kerna masa lalu mu yang digelapkan
Yang tak bisa mereka terima
Tak bisa mereka simpan tanpa rela
Tetapi nafasmu masih dihela
Nafas yang tak mungkin segan diramas dunia
Kerna nafas kita satu
Kita sama, kau dan aku
Dan permainan ini tiada yang benar mahupun palsu
Semuanya sekadar puisi dan igauan lagu

-PRK-

Saturday, 29 November 2014

Once A Tale

There was a tale that I didn't understand
Couldn't put my finger on it but I tried to comprehend
There were so much words I never spoke of in the end
But there was such a notion I constantly seek to melt in
The warmth was familiar, the intimacy too
Though one thing is peculiar - the trust I had in you
The walls around us couldn't hide a tone so true
But the wall between us is yet to be incised in two
You were broken and I was torn apart
You tried to act cool but it's reaching your heart
And me and my pride couldn't seem to part
But that was then, now you've dethawed my heart
Unconsciously yet a libellous one
And the fear begin, we were both toyed once
And why must this tale begin to confuse me again?
When will this tale flows easy for me to understand?

-PRK-